Yang pertama aku dateng ke bekas jembatan kereta api Cikidapateuh. Letaknya ada di daerah Pasir Jambu Ciwidey. Nggak terlalu kelihatan kalau dari jalan raya kalau dari arah Bandung Kota karena ada di daerah belokan. Padahal posisinya emg deket jalan raya.
Tempat ini deket dengan daerah perkampungan warga dan jembatan ini juga masih digunakan warga untuk penghubung.
Setelah dari sini, aku chek in dulu ke hotel. Sudah berada di daerah yang agak atas dikit. Rencananya aku mau main ke Bukit Jamur Rancabolang. Dengan bermodalkan google maps. aku menyusuri jalanan pedesaan. Awalnya jalannan itu bagus, tapi ternyata semakin lama jalan itu tak beraspal dan penuh dengan bebatuan. Kami mencoba melangkah maju lagi barangkali hanya beberapa meter saja jalannya sprti ini, tapi nyampai sekiloan sperti ini, Kami bertanya kepada masyarakat setempat apakah betul ini jalan menuju Bukit Jamur, dan ternyata memang betul ini satu-satunya jalan. Oke, masih ada niat lanjut. Semakin maju kami menemukan jalan beraspal juga. Tapi semakin lama semakin tak ada rumah penduduk. Isinya hutan pinus semua. Berhubung hari sudah sore, kami memutuskan untuk balik kanan, karena jika ini dilanjutkan dnegan keadaan jalan yang bergeronjal dan suansana yang sepi tak ada rumah bahkan jalan pun sepi, itu akan membahayakan bagi kita berdua para gadis.
Dan kami menemukan area wisata pinus yang sebenarnya itu masih percobaan. Aku lupa dinamai apa tempatnya. Tapi masih sepi juga, Hanya ada 5 orang di situ. Tapi tiketnya seikhlasnya. Kami mampir ke situ sebgai obat karena tak jadi meneruskan perjalnan ke Rancabolang.
![]() |
Pemandangan jalan menuju buki jamur |
Setelah balik kanan, kami memutuskan untuk berendam air hangat di Ciwidey Valley Resort. Aku sudah membayangkan bakal berendam air hangat yang lebih ke panas gitu, tapi teryata hanya hangat kuku kuku.
Hari kedua kami mampir ke Perkebunan Rancabali. Sudah sering sebenarnya ke tempat ini. Sering lewat pula, tapi tak pernah berfoto di sini.
Pagi-pagi sudah berada di kebun teh seperti ini dengan suasana yang alami bener-bener menyenangkan. Bisa merefresh otak dan badan ketika lelah dengan rutinitas bahkan pikiran.
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Teras Bintang. Tempat ini tergolong baru dan masih satu area dengan Situ Patenggang dan Glamping Lakeside, Aku masuk melalui pintu gerbang Glamping Lakeside. Dikenakan biaya masuk retribusi di depan. Ke dalemnya masih panjang juga jalannya dan ada area perkebunan teh. Nyampe Teras Bintang masih sepi karena baru jam 08.00 pagi.
Deati sini bisa terlihat hamparan perkebunan teh, situ patenggang dan glamping lakeside. Hamparan gunung juga terlihat dari sini
Setelah dari sini, temenku mengajak sebentar mampir ke Glamping Lakeside. Sebelumnya kita berdua pernah ke Glamping Lakeside pas baru dibangun. Kali ini kita hanya mampir ke pinggiran danaunya saja cuman buat foto.